DASRIL AHMAD, lahir di Padang tgl. 25 Desember.
Menamatkan pendidikan di Fakultas Sastra Universitas Bung Hatta, Padang.
Menulis sejak tahun 1976 di berbagai media cetak terbitan Padang dan Jakarta.
Tulisan-tulisannya berupa esei, kritik, cerpen, cerita anak-anak, wawancara,
dan artikel kebudayaan antara lain dimuat di Harian Haluan, Singgalang, Semangat,
dan Padang Ekspres (terbitan Padang), dan Pelita, Berita
Buana, Terbit, Swadesi, Merdeka, Suara Karya, Tempo, Mingguan
Mutiara dan majalah sastra Horison (Jakarta).
Aktif mengikuti berbagai diskusi dan seminar sastra-budaya
yang diadakan di Indonesia, antara lain:
“Temu Sastrawan dan Kritikus 1984” di TIM Jakarta; “Forum Puisi
Indonesia 1987” di TIM Jakarta; “Pertemuan Bahasa dan Sastra Wilayah
Barat” di Pekanbaru (1986), dan berbagai seminar bahasa, sastra dan budaya
di Sumatera Barat.
Menyajikan makalah
pada forum “Temu Kritikus Muda
Sumbar-Riau 1986”, “Temu
Kritikus Sastra se-Sumatera 1989”, dan seminar “Perkembangan Kritik
Sastra Indonesia di Sumbar” (1988), semuanya di Padang. Dua kumpulan cerpennya yaitu; Debu
(1986) dan Ngilu (1988) diterbitkan oleh Himpunan Mahasiswa Sastra
Sumatera Barat (HMSSB) di Padang.
Menjabat Sekretaris Umum HMSSB (1985-1990), redaktur tamu
pada rubrik sajak di ruangan budaya harian Haluan (1991-1992). Selain
menulis, ia juga pernah jadi dosen luar
biasa di Fakultas Adab IAIN Imam Bonjol Padang (1998) dan Fakultas Sastra
Universitas Bung Hatta (1998-1999). Juga kerap menjadi juri untuk lomba baca dan menulis puisi yang diadakan oleh
berbagai lembaga di Sumatera Barat. Kini, kakek satu orang cucu ini, aktif
menulis esei dan kritik sastra di berbagai media cetak dan online yang
ada.
0 komentar:
Posting Komentar